Cara Membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar (Bada' Solat)
Ada berbagai macam cara membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar bada shalat wajib. Berikut keterangannya dalam hadits kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi.
Kitab Al-Adzkar, Bab Keutamaan Dzikir dan Dorongan untuk Berdzikir :
Dari Ka’ab bin ‘Ujrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada beberapa kalimat pengikut yang tidak akan merugikan orang yang mengucapkannya—atau melakukannya—di akhir setiap shalat wajib (yaitu), tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga kali tahmid, dan tiga puluh empat kali takbir.” (HR. Muslim)
Penjelasan:
1- Bacaan subhanallah, alhamdulillah, dan Allahu Akbar termasuk dalam al-baqiyaat ash-shalihaat (amalan yang kekal) seperti yang dimaksud dalam surat Al-Kahfi ayat 46. Allah Ta’ala berfirman,
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS. Al-Kahfi: 46)
2- Pelaku kebaikan dan yang mengucapkan perkataan yang baik, tidak pernah disia-siakan amalannya dan pahalanya di sisi Allah.
Macam-Macam Bentuk Bacaan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar bada Shalat Wajib
Ada empat versi bacaan untuk dzikir tersebut bada shalat:
1- SUBHANALLAH sepuluh kali, ALHAMDULILLAH sepuluh kali, ALLAHU AKBAR sepuluh kali.
2- SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALLAHU AKBAR sebanyak tiga puluh tiga kali lalu digenapkan dengan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR.
3- SUBHANALLAH 33 kali, ALHAMDULILLAH 33 kali, ALLAHU AKBAR 34 kali.
4- SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WA LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR sebanyak 25 kali, totalnya berjumlah 100 karena ada empat kalimat di dalamnya.
Dalil perinciannya sebagai berikut :
1. SUBHANALLAH sepuluh kali, ALHAMDULILLAH sepuluh kali, ALLAHU AKBAR sepuluh kali.
Dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata,
“Ada dua perangai jika seorang hamba yang muslim menjaganya niscaya dia akan masuk surga. Dua perangai ini mudah namun sedikit yang mengamalkannya. Setiap bada shalat hendaknya membaca SUBHANALLAH sebanyak sepuluh kali, ALHAMDULILLAH sebanyak sepuluh kali, dan ALLAHU AKBAR sebanyak sepuluh kali. Maka jadilah (total satu hari) sebanyak 150 kali di lisan dan sebanyak 1500 kali di timbangan (mizan).
Jika dia mulai berbaring (untuk tidur) dia bertakbir sebanyak tiga puluh empat kali, bertahmid sebanyak tiga puluh tiga kali, dan bertasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, maka itu di lisan sebanyak 100 kali, sedangkan di mizan sebanyak 1000 kali.”
PENJELASAN 1 :
Dalam Kitab Fadail Amal Bab Tasbih Fatimah menyebut cara membacanya seperti berikut :
Lepas Isyak : SUBHANALLAH sebanyak 10 kali, ALHAMDULILLAH sebanyak 10 kali, dan ALLAHU AKBAR 10 sepuluh kali
Lepas Subuh : SUBHANALLAH sebanyak 10 kali, ALHAMDULILLAH sebanyak 10 kali, dan ALLAHU AKBAR sebanyak 10 kali
Lepas Zuhur : SUBHANALLAH sebanyak 10 kali, ALHAMDULILLAH sebanyak 10 kali, dan ALLAHU AKBAR sebanyak 10 kali
Lepas Asar : SUBHANALLAH sebanyak 10 kali, ALHAMDULILLAH sebanyak 10 kali, dan ALLAHU AKBAR sebanyak 10 kali
Lepas Maghrib : SUBHANALLAH sebanyak 10 kali, ALHAMDULILLAH sebanyak 10 kali, dan ALLAHU AKBAR sebanyak 10 kali
Jumlah semuanya menjadi 150 kali (surah Al-An'nam ayat 160 memberitahu setiap tasbih yang dibaca, Allah akan gandakan 10 kali) didarab dengan 10 = 1500 kali
Surat Al-An'am Ayat 160 , maksudnya :
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
PENJELASAN 2 :
Sebelum tidur baca Tasbih Fatimah : SUBHANALLAH sebanyak 33 kali, ALHAMDULILLAH sebanyak 33 kali, dan ALLAHU AKBAR sebanyak 34 kali. Jumlahnya menjadi 100 kali , didarabkan dengan 10 ialah 1000 kali.
Jika ditambah bada' solat 1000 kali dengan Tasbih Fatimah sebelum tidur 1500 , jumlahnya ialah 2500 kali. Kisah ini berlaku apabila seorang sahabat berjumpa Nabi Muhd swt tentang mudahnya untuk beramal dengan Tasbih Fatimah tetapi amat sedikit orang beramal dengannya.
Keterangan :
Melalui amalan Tasbih ini, dengan mudah kita akan mendapat pahala 2500 pahala setiap hari. Jika dibandingkan dengan Solat Tasbih , Bada’ Solat lebih mudah untuk diamalkan.
(Abdullah bin Amr berkata) Dan sungguh aku telah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghitungnya dengan tangannya. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah bagaimana amalan ini mudah namun sedikit orang yang mengamalkannya?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setan mendatangi salah seorang dari kalian ketika mau tidur sehingga setan menjadikannya tidur sebelum dia mengucapkannya. Dan setan mendatanginya di shalatnya dan mengingat-ingatkan ia tentang hajatnya sebelum ia mengucapkannya.” (HR. Abu Daud, no. 5065; Tirmidzi, no. 5065. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.)
2- SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALLAHU AKBAR sebanyak tiga puluh tiga kali lalu digenapkan dengan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang di akhir setiap shalat bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga puluh tiga kali, dan mengucapkan penyempurna seratus, ‘LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR (artinya: Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah yang Maha Esa; tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.), maka diampuni dosa-dosanya walaupun banyaknya seperti buih di lautan.” (HR. Muslim, no. 597)
3- SUBHANALLAH 33 kali, ALHAMDULILLAH 33 kali, ALLAHU AKBAR 34 kali.
Hal ini seperti dalam hadits Ka’ab bin ‘Ujrah yang kita bahas kali ini.
Dari Ka’ab bin ‘Ujrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada beberapa kalimat pengikut yang tidak akan merugikan orang yang mengucapkannya—atau melakukannya—di akhir setiap shalat wajib (yaitu), tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga kali tahmid, dan tiga puluh empat kali takbir.” (HR. Muslim, no. 597)
Surah yassin Ayat 43 : dan jika Kami kehendaki, Kami boleh menenggelamkan mereka (kira kami lakukan demikian) maka tidak ada Yang dapat memberi pertolongan kepada mereka, dan mereka juga tidak dapat diselamatkan. Surah Yassin Ayat 58 : (Mereka juga beroleh) ucapan salam sejahtera dari Tuhan yang Maha Mengasihani Surah Yassin Ayat 63 : Yang kamu saksikan sekarang ialah Neraka Jahanam, yang kamu selalu diancam memasukinya (kalau kamu tidak taatkan perintah Allah).
Subscribe to:
Posts (Atom)
Assalamualaikum wbt , Sebut saja hal berkaitan kematian, ia adalah saat yang sangat menakutkan. Bagaimanapun, perkara itu perlu sentias...
HOME
-
Assalamualaikum wbt , Sebut saja hal berkaitan kematian, ia adalah saat yang sangat menakutkan. Bagaimanapun, perkara itu perlu sentias...
No comments:
Post a Comment